"peran tangan dalam pesan"

Selasa, 26 Maret 2013


Hey,
rasa terimakasihku tidak cukup untukmu yang telah memperkenalkan aku pada musik ini.
Benar-benar aku menyukai ini, aku merasa bahwa itu merubah perasaanku tentang kota yang kutinggali.
Hubungan yang sedikit bertentangan.
Aku telah menemukan bahwa kamu telah menggantikan bunyi klakson dan teriakan dengan berkata Schubert atau Telemann.
Kota ini menjadi tidak tertahankan indahnya.
Setelah bertahun-tahun berada dalam kecemasan tersebut, musik ini seperti memediasi perdamaian antara kita.
Pembukaan favoritku, Massenefs Meditation.
Jika begitu banyak karya musik tersusun lebih indah, maka aku tidak tahu akan itu.
Bahwa Concerto Brandenburg bukanlah lelucon, dan aku tahu perasaanmu tentang Beethoven.
Aku tidak tahu maksud karya Vivaldi dari Giustino bercerita tentang apa. Tapi bagiku, itu seperti muslihat. Semacam persimpangan ganda yang elegan. Membuatku merasa seperti seorang agen ganda yang berlutut pada mata-mata seksi.
Aku sudah memutuskan untuk lagu pembukaannya darimu, harus datang dengan label peringatan.
Menurut beberapa survey riset online, pertunjukan opera dilakukan dengan perjuangan antara cinta yang sakral dan cinta yang terlarang. Bisa dibilang hanya ada perjuangan.
Suatu hari, aku dipersimpangan jalan. Aku terlupa sesuatu, suatu keadaan yang tidak biasa. Aku mendengarkan sebuah musik pengantar dan musiknya semakin menggema, aku tiba-tiba menyadari bahwa aku punya tangan dan kaki dan badan. Dan aku dikelilingi oleh orang-orang dan mobil.
Sangat sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi, tapi aku merasa pada saat itu adalah takdir Tuhan. Namun, ketika kita merasakan hal itu, kita akan berdiam dalam hal yang kongkrit. Seperti halnya di sungai, danau, dan pegunungan. Bersyukur, aku menyadari, bukanlah waktu yang terhenti. Yang kita butuhkan adalah soundtrack yang tepat.
Aku pikir ini infus musik baru dalam hidupku. Setidaknya, membuatku kembali dari kematian yang terburu-buru.
Dan aku berterimakasih akan hal itu kepadamu. Bagaimanapun.
Temanmu.

Semua berjalan lancar.
Senang kau menyukai musik ini.
Aku merasa seluruh hidupku menjadi bersemangat saat mengambil kelas itu, hal yang harus aku lakukan.
Bahwa manusia telah menulis musik itu. Apakah orang-orang menulis musik seperti itu saat ini?
Jika iya, aku tidak tahu tentang hal itu.
Aku harap kamu jatuh cinta dengan karya itu, dari Cosi fan Tutte. Aku menemukannya, saat aku mendengarkannya untuk beberapa alasan.
Semua orang yang kulihat menjadi menarik.
Silahkan bereksperimen dengan itu dan kembali padaku.

Kau benar tentang karya Mozart.
Entah bagaimana membuat semua orang disini seperti pasangan romantis yang bersemangat.
Aku tidak bisa menghindarinya lagi, sepertinya aku suka opera.
Jangan beritahu siapapun tentang ini, jangan pernah.
Serius.

Rahasia operamu aman denganku.
Aku mendengarkan musik ini setelah menulis surat untukmu.
Aku senang mendengarmu mengambilnya dan meninjau mereka.
Dan meskipun jarak berada diantara kita, dan mengetahui kalau kita mendengarkan suara yang sama membuatku merasa kamu tidak sejauh itu.
Jika aku belum menjelaskan tentang ini, aku merindukanmu.
hmm. aku tidak benar-benar tahu mengapa.
Aku baru saja mengenalmu.
Omong-omong, surat tulisan tangan? adalah hal terhebat di dunia.
Tetaplah seperti itu.

Kamu bertanya mengapa musik seperti ini tidak ditulis sekarang.
Aku ingin tahu apakah para komposer-komposer ini mengekspresikan sesuatu hal lewat musik yang terlalu besar untuk kondisi psikis kita saat ini.
Pokoknya, semua baik-baik saja disini.

Kuliah berlanjut.
Kuliah masih panjang.
Meditation massenefs, misalnya.
Dan aku kawatir kalau sistem sarafku sakit dipenuhi oleh besarnya perasaan.
Aku yakin jika disini pada saat yang sama, kita bisa jadi teman baik.
Akankah musik ini menjadi kematianku?
Jika demikian, kamu akan memegang darah ditanganmu.
Bisakah kau berurusan dengan itu?

Seperti aku mencintai huruf-huruf ini.
Aku ingin bertemu kamu lagi.
Lebih cepat lebih baik.
Jadi balik kesini dan temui aku.
Orang-orang disini berlanjut dari 18 ke 22 tahun, dan mereka terus bertindak sesuai usia mereka.
Aku ingin penelpon pria, dan aku ingin itu kamu.
Teman kamu.

Aku memutuskan untuk menawarmu.
Aku akan kesana tanggal 14 dan menginap di penginapan.
Tapi aku ingin untuk jalan-jalan, dengan santai.
Menunggu untuk itu.