"nikahi aku | kau kusayang"

Selasa, 04 Desember 2012
Suatu review mengenai sudut pandang budayawan dan komedian dalam melihat fenomena tentang pernikahan. 

Layaknya undang-undang dasar 1945, pernikahan juga memiliki preambule yaitu: 
Surat Keputusan Mantenantenan,
Mengingat, Menimbang, dan Memutuskan;
- Sekarang musim hujan
- Berzina secara halal dengan pasangannya dalam sebuah lembaga perkawinan bisa dibenarkan
- Pemerintah belum jadi membatalkan kenaikan harga BBM, tarip listrik dan telpon
- Pemimpin Indonesia bikin dagelan dengan mengampuni sejumlah penyayang uang negara
- Lagu-lagu Soneta menginspirasi orang untuk mensyahdukan kepemimpinan nasional

Memberikan ijin kepada Saudara untuk menanggalkan status keperjakaannya dan Saudari menghapus statusnya sebagai perawan, begitu perkawinan kudus diterima keduanya. Harap dilakukan dalam tempo secepat-cepatnya.
Dongeng sebelum bobo pertama.


Keputusan ini boleh diganggu, tapi sama sekali tidak boleh digugat.
Yogyakarta,
Diputuskan oleh yang memutuskan.
________________________________________________________________________________

DIBERKATILAH kiranya, kepada mereka yang masih percaya adanya cinta. Apalagi ketika kemudian, dengan gagah berani, mereka mengukuhkannya dalam bentuk ikatan-ikatan hukum Tuhan. Bukan sekedar komitmen emosional dan nafsuwiyah semata, antara selingkuhwan dan selingkuhwati.
Dengan Mantenantenan diharapkan akan Bersatutenan.
    *Mantenan berhati nyaman
    *Saudara "dimenejeri" Saudari
    *Super manten total
    *Pernikahan yang diberkati
    Cinta itu bahasa Sansekerta, yang dalam bahasa Jawa merupakan inti bahasa KeTuhanan, anon tinon, ling-liniling, sehingga nama asli Jawa bagi yang Ilahi adalah Sang Hyang MANON.
    Cinta itu meringankan, menghidupkan, memimpin.
    KINANTHI, GAMBUH, MEGAT-RUH.










    *sekian

    "MM KINE KLUB | MF"

    Senin, 03 Desember 2012

    "G F K"

    Minggu, 02 Desember 2012
    G F K, dalam lafal bahasa inggris terucap J F K, yang mengingatkan salah satu nama presiden Amerika Serikat. 

    Ini dia pict beliau

    G F K disini yang saya maksud adalah Guyup Fajar Kusuma. Adik kandung saya.
    Saya ingin share sedikit mengenai beberapa tentang GFK. 
    Dia anak ketiga dari tiga bersaudara di keluarga kami, dengan saya beda enam tahun. Kakak saya Estri Wulandari dengan saya yang beda tiga tahun.
    GFK sesosok anak lelaki muda biasa hampir sama seperti kebanyakan anak muda yang lainnya, nakalnya, tingkah polahnya, rata-rata hampir sama. Tapi ada beberapa hal yang membuat saya kagum kepada adik saya satu ini, pola dan jalan pemikirannya berbeda jauh dengan anak muda sebayanya (dilingkungan bermainnya). 
    Apakah itu? Kadar kedewasaan anak semumurannya, keterbukaan, kesadaran, kejujuran, amanah, loyalitas, dan kerja keras, pantang mengeluh, empati. 
    Kemungkinan besar hal ini adalah efek dari kenakalannya ketika di bangku sekolah menengah atas, dengan rasa kesadaran yang tinggi dan fikiran terbuka, ternyata mampu merubah seseorang dengan sangat cepat dan menjadikan karakter orang tersebut menjadi sangat tinggi nilainya.
    Sekarang ketika dia sedang menjalani kehidupannya, dia mampu mengolah kritik-kritik yang masuk menjadi bahan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kalimat seperti ini mungkin sudah sering kita dengar, dan GFK mampu mengaplikasikannya dengan baik. 

    Here you are...
    Saya tidak bisa ngomong banyak disini, terlalu banyak..banyak sekali yang ingin saya sampaikan (secara langsung).
    Semoga selalu dalam lindungan Tuhan, kami semua selalu berdoa untuk kesuksesanmu. Jadilah contoh yang baik untuk orang-orang yang kamu sayang dan orang-orang disekitarmu, 
    we always love you.  *me and all of your family