"hey kamu, sebelum kamu tahu"

Senin, 15 Juli 2013
Kursi tua tergeletak dan terpojok di senggang sudut ruangmu. Bukan untuk sekedar terpandang. Namun, goresannya telah teriwayatkan oleh daging berumur yang penuh dengan jamur.
Sahut menyahut terdengar hujatan dan terus berlari, hingga dengan begitu mudahnya sebentuk perasa terengah.
Kala reda, huntai kata serta kejujuran dan niatnya terlampaui menjadikan buah ketulusan.
Setelah selesai mendengarkan hal pantas, aku memberanikan diri dengan niat dan nilai atas makna perasaan telah aku utarakan.
Bukanku bermaksud untuk mengusik, bukan pula jalan simpang yang aku jadikan alasan. Aku hanya ingin merasakan sekedarnya atas maksudku.
Dan ketika kamu memang dalam saat merasakannya, aku adalah orang pertama yang akan membantumu mendapatkannya yang tengah terduduk.
Dan ketika kamu begitu lebih dalam merasakannya, aku adalah orang pertama yang akan membantumu melihatnya berlari.
Begitulah kira-kira.

0 komentar:

Posting Komentar