"out of the blue"

Selasa, 12 Februari 2013

Kembali ke tempat dimana kita pernah bertemu setelah sekian lama
Membangun tenda disana dan aku akan menetap
Menuliskan sebuah pesan di sebuah cardboard dan foto kamu ditanganku
Bertuliskan,"If you see this girl can you tell her where I am? "

Beberapa mencoba memberiku uang recehan, mereka tidak mengerti
Aku tidak cacat, aku hanya seorang pria yang sedang sakit hati
Aku tau ini bukan sebuah solusi, tapi apa lagi yang bisa kuperbuat
Bagaimana aku bisa bangkit, ketika aku masih mencintaimu

Ketika suatu hari kamu bangun dan merindukanku
Dan kamu bertanya-tanya dimana aku sekarang
Berfikir bahwa ketika itu terjadi, mungkin kamu akan kembali ketempat dimana kita pernah bertemu
Kamu akan menemukanku disini, di sudut jalan
Jadi, aku akan tetap disini

"Kamu tidak bisa tinggal disini." Kata Pak Polisi
Aku bilang,"Saya sedang menunggu seseorang, mungkin sehari, satu bulan, atau bahkan setahun."
Aku akan tetap disini meski panas ataupun hujan
Jika dia berubah fikiran, disinilah tempat pertama dia akan pergi

Orang-orang saling bergumam tentang lelaki yang sedang menunggu perempuannya
Tidak ada lobang disepatunya, tapi terdapat lobang dalam kehidupannya

Mungkin aku akan terkenal dengan nama "lelaki yang tidak dapat dipindah"
Mungkin kamu juga tidak menyangka, aku akan muncul diberita
Dan kamu akan berlari menuju sudut jalan dimana aku menunggumu
Karena kamu tau itu semua hanya untukmu

"Mas, recehnya itu koq dah banyak. Buat beli secangkir kopi saya saja boleh koq" Seorang perempuan separuh baya menawarkan dagangannya.
"He? Kopi?" Tanyaku.
"Iya kopi. Secangkir saja." Tegasnya.
"Boleh, secangkir buat saya."

"Loh? Koq semua recehnya dikasih ke saya, Mas?" Tanya perempuan itu terheran.
"Iya buat kamu semua saja."

"Mas, ini rokok apa? Koq bagus, warnanya hitam ijo bungkusnya.." Tetiba seorang lelaki muda menghampiriku.
"He?"
Diambilnya sebungkus rokok yang ada di depanku,,diputar-putar bungkusnya, dibaca-baca tulisan yang ada dibungkus rokok itu, dibukalah akhirnya, diambilah satu batang,,dimainkan di tangannya dengan memutar membalik mencium aromanya, ditaruh lagi bungkus rokok itu,
"Kamu mau?" Tanyaku.
Tidak ada jawaban dan cuma cengengas-cengenges sambil mainkan sebatang rokok ditangannya sambil sesekali menciumi aromanya.

"Mas, laper nggak?" Tanyanya.
"He?"

"Mas, ngapain disini?" Tanyanya lagi.
"He?" kembali aku melongoh.

"Mas, pinjam koreknya dong."

"....?!" *krikkrik*

"Nama mas siapa?"
"Saya sedang minum kopi, kamu mau?"

"Rumah mas dimana?"
"Saya belum tau mau sampai kapan saya disini."

"Mas, darimana?"
"Kaki saya masih kuat berjalan sendiri."

"Ini foto siapa mas?"
"Ega."

0 komentar:

Posting Komentar