"Tang tong. Perekatan kosa kata kita pada malam."

Selasa, 12 Februari 2013


Rentang tangan sudah tak mampu untuk menahan, 
rebahkan badan tetap beremosi meronta-ronta liarkan yang terpendam. 
Bukan barang bukan benda, karna aku hidup bertujuan, karna aku hidup juga untuk sesamaku. 
Hadir bisu di tengah durhaka anak malang terhadap hitamnya dunia. 
Setengah terdiam menahan, berusaha selalu sopan. 
Akhirnya, mereka saling berteriak, mengaumkan bidak toleransi akan moral!
"Kalian semua Tai! Mana hak ku!"
"Ini, di tanah ini aku berjuang! Bahkan sewaktu-waktu lahat dapat ku lihat di depan ku."
Karena meski hanya sebuah prosa, bukan berarti di depan ku hanya mati!

Penekanan ketentuan bagaimana berbuat, bagaimana bertindak, bagaimana berfikir, sudah selesai kalian lontarkan.
LONTAR! Kalian lempar!
Siapa yang menangkap, mereka yang akan berbenalu pada kalung kalian.

BASI!!

0 komentar:

Posting Komentar