"saat cerita sudah terlewat"

Selasa, 07 September 2010
Dorong kanan, dorong kiri, mpe pegel dorong-dorong mobil yang belum dipasang rodanya.
Siang bolong, panas-panas ga ada mendung ga ada angin. Yang ada di otak hanya minuman dingin!!!

Sejenak ingin meninggalkan semua yang ada di depan, kembali berfikir bahwa jalan yang ditentukan adalah langkah demi langkah dan itu sudah terlihat di depan mata. Usaha demi usaha, sabar dan harus lebih sabar, berjuang dan harus tetap berjuang.

Kadang semua yang di harap jauh tersisih karena kejanggalan muncul acap kali dalam bentuk tindakan yang kurang sejalan. Seluruh bentuk penolakan yang ada, menjadi berbanding terbalik. Saling tolak menolak, dalam artian bahwa bentuk yang berlawanan memberikan dukungan di sisi yang lain. Duh,,,bingung ga lu?
sama! Gue juga bingung!!

Atas dasar keyakinan akan sesuatu yang terpilih.
Terpilih untuk tonggak dan dasar alasan memilih jalan keyakinan yang selanjutnya.

Waduh,,,,semakin ga jelas!!

Tapi memang begitu adanya, manusia hanya mampu merencanakan dan berusaha semaksimal mereka bisa.

Sebait kisah selalu ada yang terlangkahi antara dua keong, ga semua dapat saling di bicarakan. Heran sendiri dengan yang sudah terjadi dan sedang terjadi. Kadang muncul juga rasa aneh yang berlebihan terhadap hal-hal yang belum terjadi dan rasa itu sering terbukti. Karena jalan pikirannya yang membawaku kesana. Kesana untuk tertawa, kesana untuk terdiam, kesana untuk merasa tenang, kesana untuk marah, kesana untuk mengeluh, kesana untuk sakit, kesana untuk tabah dan kesana untuk selalu bersyukur.

Semua kemampuan manusia ada batas wajarnya.

0 komentar:

Posting Komentar