"bersandar di pelukmu"

Sabtu, 20 Februari 2010
Dalam keadaan sedikit melayu, perhatikan pergerakan waktu antara dulu, saat ini, dan mencoba menciptakan bayangan untuk hari esok.
Banyak terlintas sosok benda berjalan beriringan di depanku. Sekelebat hitam, putih, biru, Ungu, magenta, indigo, silih berganti.

Weikz....
Barusan ada Ferari merah melintas !!
Apa maksudnya ini??!!

Berhari-hari, ku coba untuk kucari berkaki-kali.

Nihil....

Perempatan ramai, aku berdiri di salah satu sudutnya.
Berdiri dengan tanpa ekspresi.
Sebenarnya...itu ekspresi yang saat ini aku sanggup untuk menjiwainya.
Hanya berdiri dan diam, very quite.
Hanya aku, tidak sekelilingku.

Sangat berbeda aura yang ada dengan apa yang kulihat.
Kosong pandangan ke depan.
Tanpa ada kedip mata.

Pernah melihat patung polisi yang sedang berdiri di pinggir jalan??
Ya seperti itulah...,
Yang membedakan hanya aku bisa merasakan keberadaanmu, disini, disampingku, menyapu resahku.

Hmm...,
Tunggu...,
Aku merasa tidak enak.
Dari sudut mataku aku melihat seorang polisi berjalan menghampiriku.
Gawat !!
Mau apa dia??
Anjrit !!

Tanpa basa basi bertanya padaku, "Ada apa ini mas?"
Dengan tenang aku menjawab, "Ujian masuk theater Pak. Kenapa pak?"
"Oh...,saya kira mas ini orang yang lagi stres dan mencoba menjatuhkan diri saat kendaraan melintas."
Ah brengsek, enak aja gw dikatain Orgil. Monyong !!
"Ah, itu perasaan bapak saja. Maap Pak sudah menyita perhatian bapak."
"Tidak apa-apa, mas."
hahaha...tenang...,kirain mu di apain.hihihi...

"Oh iya mas, dulu saya juga pernah punya temen yang mau masuk theater. Katanya memang sulit untuk bisa masuk."
Anjrit, ni orang malah curhat ma gw.
"Hmm, emg sulit Pak."
duh...ga tahu orang lagi bingung apah?!

Bapak polisi yang terhormat melanjutkan pertanyaan-pertanyaannya, selalu mengganggu konsentrasi dan imajinasiku.
Obrolan kita semakin lama semakin aku tak mengerti.
Sebentar-sebentar ngomong ini, balik lagi ngomongin itu.

Jiaaaaahhh....datang satu orang lagi!
"Ada apa ini?" Lantang dia bertanya.
"Tidak ada apa-apa Pak." Aku menjawab seadanya.
Polisi satunya mencoba menjelaskan apa yang sedang terjadi.
Sukurlah, dia begegas menjelaskan. Males juga suruh cerita dua kali.hoho..

Tahukah anda??
Dua orang itu justru asik ngobrol di sampingku..,kapan perginya yah??
Huss..huss...pergi sono!!!!
Berisik banget!!!

Langkah demi langkah aku pijak menuju sisi jauh dari kedua polisi itu, satu langkah.....berhenti sebentar. Satu langkah lagi.....,berhenti sebentar. Selangkah lagi....,berhenti sebentar. Mencapai jarak aman untuk melanjutkan konsentrasiku.
Huft...Lega.

Saat satu sisi mengayun terasa menyejukkan buatku.
Saat sisi lainnya menyerang sungguh itu adanya.

0 komentar:

Posting Komentar