Lewat sudah beban dalam hati yang selalu mengisi kepalaku dengan bayangan-bayangan menyejukkan.
Kejadian, peristiwa, dan situasi yang melukiskan semua penyesalan atas keterlambatan.
Menunggu berjuta rasa di hatiku untuknya yang dulu diingkari waktu,
sedikit melambat pergantian waktu terjadi dalam alam fikirku.
Mungkinkah semua itu dapat berjalan mundur, antara aku, dia, dan dirinya masih berdiri sendiri diantara barisan.
Kembalikan kesempatanku untuk dapat berdiri disamping kamu.
Mungkinkah ada cinta yang dulu disana, ada dua hati merekah saling melirik satu sama lain. Mencoba mengutarakan maksudnya, menjelaskan keinginannya, menunjukan keikhlasannya.
Bagai mimpi, selalu muncul disini tanpa aku sadari. Tanpa permisi, berjalan mendekatiku.
Kata hati tak semua didengarkan dengan membuka pintunya dan mempersilahkan melangkah masuk sekedar melihat dan merasakan kenyamanannya.
Waktu berpacu, semua harap pun jadi. Timbul hasrat untuk memiliki.
Sejak semula indah terasa, aku memiliki seribu rencana untuk dapat melayang bebas besama kamu. Kini tersisa bekal semata, rasa untuk kembali.
Setiap jalan tikung itu, melukiskan kisah itu. Rindu yang kian terbendung lama, akan mencapai batasnya. Terbuai indah kenangan baru, sesal jadi pengadu. Segalanya telah berlalu.
Begitu sulit untukku melihat kamu berjalan bersama waktu yang menyudutkanku.
Rasa ini begitu menjadi bebanku saat aku mencoba mengerti akan hadirmu disana.
Bersama denganmu, telah lewat untukku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Pageviews
Popular Posts
-
Keindahan dan daya tarik budaya Jawa selalu melambaikan keterasingannya ketika budaya global merasuk dalam pola dan gaya hidup, dahulu...
-
PAGERWESI Pagerwesi jatuh pada setiap Budha Kliwon Sinta. Jadi dirayakan setiap 210 hari. Pada hari ini, umat Hindu-Bali di Buleleng mela...
-
Hai.... Karena beberapa rekan bertanya ke saya mengenai pembuatan paspor, ada sedikit informasi yang bisa saya ceritakan. Buku hi...
-
Waktu kecil, ibu bilang aku anak yang nakal plus bandel..tapi tampang masih imut. Nah..sekarang? Ya begini...tampan,,dan bersahaja. hahahaa...
-
Terimakasih sudah berkunjung, disini bukan suatu suguhan indah yang dapat kamu nikmati disetiap hati. Bukan pula suatu bahan untuk men...
-
“Ta! Mana bukunya?! Dari kemaren aku tunggu di rumah nggak dateng-dateng, aku butuh neh!” Duh! malah ketemu Dila, padahal dah jal...
-
Beginilah selalu biasanya proses mereka. Mereka mulai kamu libatkan dengan aktivitas-aktivitasmu. Mereka lalu 'disekolahkan' keman...
-
TILEM's Workshop. Beralamat di Jl. Magelang KM 17,5 Yogyakarta. WA: 085643097116 (untuk konfirmasi lebih lanjut) Bean Bag / tas ...
Diberdayakan oleh Blogger.
|:: mOuse dEer ::|
welcome to my room
Categories
- Beanbag Bean pillow Yogyakarta (4)
- cerita (49)
- DIY (2)
- emotion (1)
- extension (2)
- fun&easy (3)
- funny&fun (4)
- Grosir Beanbag Bean pillow (4)
- Interior. (4)
- motions (2)
- photos (9)
- point of view (7)
- prosa (4)
- sketsa (7)
- Tilem's Workshop (4)
Blog Archive
-
▼
2010
(33)
-
▼
Februari
(16)
- "sekilas kembali sesak"
- "pagi dalam kantong"
- "speak up my mine"
- "bersandar di pelukmu"
- "kentang di atas penggorengan "
- "berarti untuk kurindukan"
- "penyesalan yang dibenarkan"
- "girang ketemu kamu di malioboro"
- Tanpa judul
- "personal view"
- "lebih mudah aku menjalani hidupku karena kamu"
- "kepiting panggang"
- "strawberry field forever"
- Tanpa judul
- "looking up"
- "kencing kucing"
-
▼
Februari
(16)
0 komentar:
Posting Komentar